BIODATA DUTA DAN 36 FAKTA UNIK GRUP BAND SHEILA ON 7

“Sheila On 7 tidak vakum. Hanya enggak nongol di televisi saja,” kata Duta. Kata Duta, band yang sering muncul di televisi itu karena ada sebab akibat. “Lagu jika sedang hangat-hangatnya di televisi, maka ikut sering nongol di televisi. Sejauh ini musik enggak hanya didengar di televisi saja. Tapi di berbagai media seperti radio dan lain-lain,” paparnya.

Di samping itu, soal rencana menelurkan album baru, Duta Sheila On 7 mengaku memang belum ada rencana pasti. Apalagi semenjak Sheila On 7 lepas dari naungan major label.

“Karena setiap band punya target sendiri. Label kami yang dulu saja mengikuti kami kapan untuk merilis albumnya dan mengikuti target dari kami. Mereka juga enggak ada intervensi ke kami,” dia mengakhiri.

Nama Lengkap : Akhdiyat Duta Modjo
Nama Panggilan : Duta
Posisi : Vokal
Tempat/Tgl. Lahir : Kentucky, USA, 30 April 1980
Tinggi/Berat : 180/62
Agama : Islam
Anak ke/bersaudara : 1/2
Hobby : Musik, Olahraga
Tokoh Idola : “Pippo” Inzaghi
Warna Fave : Biru
Pakaian Fave : Kasual
Acara TV Fave : Liga Italia Serie A
Jenis Film Fave : Action, Korean Drama
Jenis Music Fave : Alternatif, Grunge
Lagu Fave : Across The Night (Silverchair) Tanyaku (Sheila on 7)
Bacaan Buku Fave : Lucky Luke, Harry Potter, filsafat
Motto : Maju Terus Pantang Mundur. Hidup Terus! dan selalu muda hehe
Kuliah : Sudah pernah
Cita-cita : Musisi yang baik dan Bapak yang profesional… Lho?!

See Also: lirik dan video Sheila on 7 – Film Favorit

BIODATA AWAL KARIR DUTA SHEILA ON 7

Gooooooooooooooool!!!!”, teriak seorang cowok yang lagi asyik melototin permainan “Winning Eleven” di depan layar berukuran 21 inch, gak ada matinya deh bareng dia, suaranya aja bikin orang gak bisa tidur… he… he… he… Tahu gak sih siapa sebenernya dia? Tukang ngocol ini paling seneng ngusilin temen-temennya kalo lagi asyik main PS. Di sela-sela kesibukannya cowok ini masih bisa nyempet-nyempetin buat nyatronin tempat mangkalnya di bilangan Jl. Atmosukarto 17 Kotabaru Jogjakarta. Ada aja celotehnya, selalu buat yang lain jadi ceria, apalagi logat medoknya, gak pernah ilang deh biar pernah mampir lahir di Amerika. Ok deh… biar gak bete dan penasaran langsung aja “klik” yang di bawah ini.

Akhdiyat Duta Modjo alias Duta alias Bambang lahir di Kentucky, USA pada tanggal 30 April 1980. Dia dan keluarganya tinggal di sana selama tiga setengah tahun, karena ngikutin Bapaknya yang tugas belajar di sana. Waktu playgroupnya, Duta habisin di negeri ‘ayam goreng’ itu. Eh… Duta juga sempet lho mengunjungi tempat-tempat terkenal di sana, seperti Disneyland, Niagara Falls, Empire State Building, Statue of Liberty, juga ke White House (yah… walau cuman numpang foto di depannya sih… he… he…). Pokoknya asik-asik deh.apalagi buat Duta yang masih balita, semua itu pengalaman yang nggak bakal pernah dilupain seumur hidupnya.

Kira-kira taon 1983 akhir Duta dan keluarganya mudik ke Jogja, sempet juga lho tinggal di Lombok walaupun cuman beberapa bulan aja. Waktu itu Duta tinggal di Jogja Selatan, tepatnya di daerah Nyutran. Di Nyutran ini Duta tinggal bareng dengan keluarga besarnya, ya ada Budhe-nya, ada Om-nya, pokoknya satu rumah kira-kira dihuni dua puluh orang. Woww!!

Pengalaman unik yang dia alami dengan sodara-sodara sepupunya itu pas nyari belut di sawah, maklumlah waktu itu daerah Nyutran masih banyak sawahnya, dan Duta kebagian tugas bawain ember aja buat naruh belutnya.
Taon 1984 Duta masuk TK, Duta terdaftar sebagai murid di TK Taman Indria di daerah Taman Siswa. Taon itu pula Duta dan keluarganya pindah rumah ke komplek dosen UGM di Sawitsari. Karena rumahnya jauh dari sekolahnya, tiap berangkat sekolah Duta dianter Mama-nya naik bis. Pernah lho tas ranselnya ketinggalan di bis, padahal pas di bis tasnya masih dibawa. Eh… pas mau turun malah lupa dibawa. Padahal itu tas kesayangannya dia lho, kenang-kenangan dari Amrik sih… mana warnanya biru tua lagi!

Taon 1985 Duta masuk SD di SD Tunggal Jiwo, Deresan, Jogja. Awalnya dia nggak diijinin lho sama pihak sekolahnya, dengan alasan umurnya masih kurang, nggak sesuai dengan peraturannya gitu. Tapi akhirnya diterima lho… tau nggak gara-gara apa? Waktu itu kan Mama & Papa-nya baru ngobrol ama kepala sekolah. Tiba-tiba aja Duta liat tulisan di papan di kantor kepala sekolah, trus baca tulisan tadi keras-keras. Sampe-sampe yang baru ngobrol ama Mama & Papa-nya tadi takjub karena Duta lancar banget bacanya… makanya trus diterima deh… horee! Di SD Tunggal Jiwo itu Duta cuman setaon aja, cuman kelas satu aja. Pas naik kelas dua dia pindah ke SD Percobaan II Sekip, Jogja.

Duta ternyata juga penggemar film Warkop dan cerita silat terutama Saur Sepuh, khusus untuk Saur Sepuh, drama radionya pun Duta gak pernah ketinggalan ngikutin. Hal ini berpengaruh juga dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga Duta suka banget ngebanyol dan maen silat-silatan. Biasanya yang jadi lawan tandingnya sih si Adam, soalnya Adam juga demen maen silat-silatan.

Duta waktu SD termasuk anak yang kecil, pendek, kurus lagi tapi dengan rambut poni yang banyak orang bilang mirip dengan Liam Gallagher, Duta keliatan tetep ganteng… ciee… kata Mamanya sich. Terus kelas 3 SD Duta tangannya retak, loh kok bisa? Jadi gini loh ceritanya, di sekolah sebelum jam pertama dimulai Duta & temen-temennya maen kejar-kejaran di halaman, tak lama bel masuk berbunyi dan gurunya juga sudah menuju kelas, saat itu juga Duta & temen-temennya berhamburan masuk kelas. Sialnya Duta kesandung meja terus jatuh deh. Tak hanya itu, temen Duta yang kebetulan berbadan besar kesandung juga dan menindih Duta sehingga tangannya Duta retak langsung deh dibawa ke rumah sakit.

Waktu SMP, Duta kebetulan barengan ama Adam. Karena hobi mereka sama yaitu musik, jadi klop deh. Mereka sering ngabisin waktu buat nyanyi & maen gitar bareng, Adam pegang gitar & Duta yang nyanyi, biasanya mereka nyanyiin lagu Andre Hehanusa yang KKEB sama lagunya Mr. Big. Nah bisa ditebak kan kalo udah dari ABG mereka klop banget untuk konsen di musik.

Beranjak dewasa Duta mulai main band, tepatnya kelas 1 SMA. Band pertamanya ini punya nama GROSHT (Gerombolan Orang Susah Happy Terus) yang hanya bertahan satu kali manggung. Cowok ini pertama kali naik panggung di event SMA 4 Jogja pada tahun 1994 dan lagu yang dibawa Duta berjudul “When I Come Around” dan “Basket Case” dari Green Day, kemudian “Interstate Love Song” dari Stone Temple Pilots. Setelah itu drummer GROSHT yang punya nama Agung, dihubungi Sakti dan Adam untuk membuat band baru yang namanya WHY Gank. Duta baru dihubungi setelah band itu baru beberapa kali masuk studio untuk latihan. Mereka sempat menggarap lagu “Anything For You” dari Mr. Big dan “Unconditionally” dari Extreme. Namun band ini pun akhirnya vakum, sampai akhirnya Sakti berkenalan dengan Eross lewat seorang teman. Kemudian Sakti mengenalkan Eross dengan Adam dan Duta. Setelah itu mereka memutuskan untuk membuat band baru. Pada saat latihan pertama barulah Sakti, Adam, dan Duta berkenalan dengan Anton yang merupakan teman main Eross, dan setelah latihan pertama itu mereka memutuskan untuk membuat stiker dan lahirlah nama Sheila Gank pada stiker tersebut Hingga akhirnya mereka mencoba membuat demo lagu sendiri dan mampu bersaing dengan band-band senior di ibukota dengan nama Sheila on 7, tambahan on 7 ini sendiri dibuat sebelum mereka mengajukan demo ke Sony Music.

Setelah sukses dengan Sheila on 7, diem-diem Duta juga tertarik lho ngelihat orang main drum, termasuk ngelihat Anton So7. Sering kali tangan Duta gatel banget ingin mencoba drumnya Anton So7, sampai-sampai Duta harus memohon dengan Anton So7 supaya Duta boleh main drumnya. Dengan pukulan yang masih amburadul dan kacau balau Duta sangat menikmati permainannya. Katanya sich sebagai pelepas stress… he… he… he. Duta juga mempunyai keinginan untuk les drum, maksudnya bukan untuk menjadi pemain yang profesional tapi melainkan hanya untuk mengetahui cara bermain yang baik dan benar. Trus Duta juga ingin memperdalam teknik vokal yang baik dan benar. Soalnya dari dulu Duta hanya berlatih di kamar mandi dan mendengarkan kaset-kaset sebagai bahan referensinya. Good luck ya Duta…

lihat juga: Lirik lagu dan Kord film favorit – sheila on 7

PERGINYA SAKTI DAN ANTON SHEILA ON 7

Member awal mereka itu adalah pembuka pondasi awal Sheila On 7. Gue sempat merasa kehilangan ketika Sakti pergi. Gue rasa, Eross juga gitu. Dalam semua isian gitar-gitarnya Eross tuh selalu diisi sama Sakti, dan ketika Sakti nggak ada, dia harus main gitar sendiri. Nah, ada fase dimana Eross kehilangan moment itu. Dia harus ngisi ryhtem dan melodi, dan fase itu juga cukup lama.

Kehilangan Eross akan Sakti itu menurut gue waktunya sangat panjang. Indikasinya terlihat ketika isian gitar Eross hilang karakter, hingga akhirnya dia nyaman bermain sendiri walau di-back up sama keyboard. Dulu sempat ada additional gitar, yang artinya dia nggak bisa sendirian. Kehilangan Sakti itu sangat mempengaruhi Eross. Itu juga berpengaruh terhadap album-album dan isian lagu Sheila On 7 selanjutnya. Mereka seperti memulai kembali dari nol selepas Sakti nggak ada. Kalau Anton, dia adalah drummer yang sangat original terhadap pukulan dan sound. Masalahnya, yang gue tahu, Anton itu hanya seorang seniman. Dia nggak suka jadi artis, pengennya main musik, nggak suka difoto-foto. Ketika itu terjadi, mereka masih sangat muda. Dulu, emosinya Duta juga masih meledak-ledak. Banyak perselisihan terhadap hal itu. Kehilangan Anton memang tidak seberat kehilangan Sakti. Namun, ada sisi original yang hilang, itu dia, pukulan drumnya Anton. Hingga akhirnya Brian masuk menggantikan Anton, gue lihat,  dia juga butuh waktu yang nggak sebentar untuk menggantikan posisi Anton. Kalau bagi gue sih, pukulan drum Anton nggak akan pernah terganti.

Pukulan drum di lagu “Dan” itu adalah yang terbaik sepanjang sejarah lagu-lagu Sheila On 7 yang pernah ada. Anton itu nggak jago, tapi dia itu tahu bagaimana caranya bermain di Sheila On 7.

Terhadap mereka yang masih ada,  pertanyaan gue cuma satu,  “seberapa muak elo semua tiap manggung harus bawain intro “Dan” sama harus nyanyiin lagu itu?

Ini juga pertanyaan yang akan gue sampaikan kepada Ridho dan Abdee Slank untuk lagu “Terlalu Manis”.

Kenapa Eross harus putus sama Astrid Tiar. Karena semua lagu terbaik ada ketika Eross sama dia.  Hahahahaha…

7 Fakta Tentang Group Band Sheila on 7 yang perlu Kamu Ketahui

Kamu pasti sudah tidak asing lagi kan dengan group band yang satu ini. Yap, Sheila on 7. Lagu-lagunya yang dari dulu hingga saat ini punya tempat tersendiri di hati para penikmat musik Indonesia. Berikut ini akan saya paparkan 30 fakta tentang group band Sheila on 7 yang perlu kamu ketahui.

1. Group Band Sheila on 7 berdiri sejak 6 Mei 1996 yang pada waktu itu beranggotakan Duta (Vocal), Adam (Bass), Erros (Gitar), Sakti (Gitar) dan Anton (Drum)

2. Pada awalnya Group Band ini bernama “W.H.Y Gank” dan kemudian berubah menjadi “Sheilagank” hingga pada saat kontrak dengan label rekaman ternama Sony Music Entertainment mengganti namanya menjadi “Sheila on 7”

3. Genre Musik Sheila on 7 adalah Pop, Rock, Alternative-rock

4. Kata “Sheila” dalam nama band “Sheila on 7” sebenarnya berasal dari nama teman SMA Erros yang juga adalah teman SD Duta dan Adam

5. Kata “on 7” dalam nama band “Sheila on 7” berarti pada 7 nada yaitu do-re-mi-fa-so-la-si yang berarti “teman-temannya Sheila yang memainkan 7 nada/ memainkan musik “

6. Anton, drummer Sheila on 7 dikeluarkan pada tahun 2004 karena dianggap tidak disiplin (menurut sang Manager) dan kemudian digantikan oleh additional player drummnya yang bernama Brian

7. Pada November 2010, Brian di nobatkan sebagai “The 50 Greatest Indonesian Drummers” oleh Rolling Stone Indonesia

lihat juga: 36 FAKTA UNIK GRUP BAND SHEILA ON 7

mitologi yunani

Lihat juga:Lirik Lagu Just A Friend To You – Meghan Trainor

sepatu slip on pria :

sepatu sneakers pria

 

Tinggalkan komentar